photo KSRBSITASIKMALAYAcopycopy_zps4395e2f8.jpg

KSR UNIT BSI TASIKMALAYA

Salam Kemanusian, Salam Relawan

 photo pengurusnpmbinaksr_zpsf1e5a8a7.jpg

Pengurus, Pembina dan Pelatih

Korps Sukarela unit Bina Sarana Informatika Tasikmalaya

 photo awaldarisebuahkisah2_zps72d09442.jpg

Awal dari sebuah kisah

Korps Sukarela unit Bina Sarana Informatika Tasikmalaya

 photo melewatisungai2_zps44174863.jpg

Kebersamaan

Korps Sukarela Unit Bina Sarana Informatika Tasikmalaya

 photo kegembiraandibawahhujan_zps4e31fa1a.jpg

Beautiful scene in the rain

Korps Sukarela unit Bina Sarana Informatika Tasikmalaya

Sabtu, 09 Maret 2013

P3K Luka Bakar

 
Luka Bakar
Luka bakar bisa disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya panas, listrik, bahan kimia, cahaya, atau radiasi. Luka bakar bisa menyebabkan timbulnya rasa nyeri yang hebat dan terjadi terus menerus. Rasa nyeri ini disebabkan rusaknya ujung-ujung saraf. Parahnya, luka bakar juga bisa mengakibatkan kematian.
Berdasarkan tingkat keparahannya, luka bakar dibagi menjadi:
  1. Derajat satu
    Luka bakar derajat satu terjadi pada kulit luar dan tidak ada lepuh (bula). Luka bakar golongan ini bisa sembuh sendiri dan tidak meninggalkan bekas dalam waktu dua sampai lima hari.
  2. Derajat dua
    Pada luka bakar golongan dua kerusakannya lebih dalam, dasar luka berwarna marah atau pucat, pasien akan merasakan sakit yang hebat, dan terlihat adanya lepuh. Luka bakar tipe ini  dibagi menjadi dua jenis, yakni derajat dua dalam (deep) dan derajat dua dangkal (superfisial).
  3. Derajat tiga
    Kerusakan luka bakar derajat ini lebih dalam ketimbang derajat dua, kulit yang terbakar berwarna abu-abu dan pucat, tak ada lepuh, dan tidak dapat dirasakan nyeri karena ujung-ujung saraf mengalami kerusakan total atau kematian.
Sering kali dijumpai penanganan luka bakar yang ala kadarnya seperti mengolesi luka bakar dengan odol, sabun, bubuk, kecap, atau bahan lainnya.
Berikut ini beberapa langkah pertolongan pertama yang dapat dilakukan untuk penderita luka bakar:
  1. Jauhkan sumber penyebab luka bakar dengan pasien
  2. Hentikan proses terbakar
    Alirkan air yang tidak terlalu dingin atau panas pada luka bakar. Aliri terus menerus air selama 20 menit atau lebih pada luka bakar yang disebabkan oleh bahan kimia seperti aki. Lepaskan perhiasan dan pakaian yang mengganggu. Jangan memaksa melepaskan pakaian bila pakaian sudah melekat pada kulit. Anda bisa menggunting pakaian di daerah yang tidak mengalami perlekatan.
  3. Lakukan penilaian pertama
    Bila terjadi hal yang lebih parah dan tidak dapat ditangani sendiri maka segera hubungi ahli medis.
  4. Tutup luka bakar
    Tutuplah luka dengan menggunakan bahan yang steril. Jangan berikan es, lotion, salep, mentega, atau antiseptik pada luka bakar. Jangan berusaha memecahkan lepuh yang ada di luka bakar.
  5. Pertahankan korban dalam keadaan hangat

sumber: http://doktersehat.com/p3k-luka-bakar/
5:44

Jumat, 08 Maret 2013

Bahaya HIV / AIDS dan Cara Pencegahannya

 Cara pencegahan penyakit HIV - AIDS dan perkembangannya 
 AIDS ( Acquired Immune Deficiency Syndrome) merupakan suatu penyakit yang cara kerjanya menghancurkan sistem kekebalan tubuh manusia. AIDS disebabkan karena virus yang bernama HIV(Human Immunodeficiency Virus) masuk ke dalam tubuh manusia. HIV dengan cepat akan melumpuhkan sistem kekebalan manusia. Setelah sistem kekebalan tubuh lumpuh, seseorang penderita AIDS biasanya akan meninggal karena suatu penyakit (disebut penyakit sekunder) yang biasanya akan dapat dibasmi oleh tubuh seandainya sistem kekebalan itu masih baik. 

        AIDS adalah penyakit yang paling ditakuti pada saat ini. Virus HIV yang menyebabkan penyakit ini, merusak sistem pertahanan tubuh (sistem imun), sehingga orang-orang yang menderita penyakit ini kemampuan untuk mempertahankan dirinya dari serangan penyakit menjadi berkurang. Seseorang yang positif mengidap HIV, belum tentu mengidap AIDS. Banyak kasus di mana seseorang positif mengidap HIV, tetapi tidak menjadi sakit dalam jangka waktu yang lama. Namun, HIV yang ada pada tubuh seseorang akan terus merusak sistem imun. Akibatnya, virus, jamur dan bakteri yang biasanya tidak berbahaya menjadi sangat berbahaya karena rusaknya sistem imun tubuh. Dari survey orang dalam 20 tahun terakhir terinfeksi lebih dari 60 juta Virus HIV. Dari jumlah itu, 20 juta orang meninggal karena Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS). Tahun 2001, UNAIDS (United Nations Joint Program on HIV atau AIDS) memperkirakan, jumlah Orang Hidup Dengan HIV atau AIDS (ODHA) 40 juta. Kasus AIDS pertama kali ditemukan di Amerika Serikat, pada 1981, tetapi kasus tersebut hanya sedikit memberi informasi tentang sumber penyakit ini. Sekarang ada bukti jelas bahwa AIDS disebabkan oleh virus yang dikenal dengan HIV.
      HIV merupakan bagian dari kelompok virus yang disebut Lentivirus yang ditemukan pada primata nonmanusia. Secara kolektif, Lentivirus diketahui sebagai virus monyet yang dikenal dengan nama Simian Immunodeficiency Virus (SIV). HIV merupakan keturunan dari SIV. Jenis SIV tertentu mirip dengan dua tipe HIV, yakni HIV- 1 dan HIV-2, yang menyerang salah satu sel dari darah putih yaitu sel limfosit. Di Indonesia, kasus AIDS pertama kali ditemukan pada tahun 1987. Seorang wisatawan berusia 44 tahun asal Belanda meninggal di Rumah Sakit Sanglah, Bali. Kematian lelaki asing itu disebabkan AIDS. Hingga akhir tahun 1987, ada enam orang yang didiagnosis HIV positif, dua di antara mereka mengidap AIDS. Sejak 1987 hingga Desember 2001, dari 671 pengidap AIDS, sebanyak 280 orang meninggal. HIV begitu cepat menyebar ke seluruh dunia. Ibarat fenomena gunung es di lautan, penderita HIV atau AIDS hanya terlihat sedikit di permukaan.
Penularan HIV atau AIDS
         AIDS adalah salah satu penyakit yang menular. Namun penularannya tak semudah seperti virus influenza atau virus-virus lainnya. Virus HIV dapat hidup di seluruh cairan tubuh manusia, akan tetapi yang mempunyai kemampuan untuk menularkan kepada orang lain hanya HIV yang berada dalam: darah, cairan vagina dan sperma.
Penularan HIV atau AIDS yang diketahui adalah melalui:
  • Transfusi darah dari pengidap HIV
  • Berhubungan seks dengan pengidap HIV
  • Sebagian kecil (25-30%) ibu hamil pengidap HIV kepada janinnya
  • Alat suntik atau jarum suntik/alat tatoo/tindik yang dipakai bersama dengan penderita HIV atau AIDS; serta
  • Air susu ibu pengidap AIDS kepada anak susuannya

Tindakan untuk mencegah HIV atau AIDS
       Cara mencegah masuknya suatu penyakit secara umum di antaranya dengan membiasakan hidup sehat, yaitu mengkonsumsi makanan sehat, berolah raga, dan melakukan pergaulan yang sehat. Beberapa tindakan untuk menghindari dari HIV atau AIDS antara lain:
  • Hindarkan hubungan seksual diluar nikah dan usahakan hanya berhubungan dengan satu pasangan seksual.
  • Pergunakan selalu kondom, terutama bagi kelompok perilaku resiko tinggi.
  • Seorang ibu yang darahnya telah diperiksa dan ternyata positif HIV sebaiknya jangan hamil, karena bisa memindahkan virusnya kepada janin yang dikandungnya. Akan bila berkeinginan hamil hendaknya selalu berkonsultasi dengan dokter.
  • Orang-orang yang tergolong pada kelompok perilaku resiko tinggi hendaknya tidak menjadi donor darah.
  • Penggunaan jarum suntik dan alat tusuk lainnya seperti; akupunktur, jarum tatto, jarum tindik, hendaknya hanya sekali pakai dan harus terjamin sterilitasnya.
  • Jauhi narkoba, karena sudah terbukti bahwa penyebaran HIV atau AIDS di kalangan panasun (pengguna narkoba suntik) 3-5 kali lebih cepat dibanding perilaku risiko lainnya. Di Kampung Bali Jakarta 9 dari 10 penasun positif HIV.

Persepsi Salah Tentang HIV atau AIDS
AIDS adalah penyakit yang disebabkan oleh virus HIV yang sampai sekarang belum ditemukan obat dan vaksinnya yang benar-benar bermanfaat untuk mengatasi AIDS. Itulah sebabnya AIDS merupakan salah satu penyakit yang paling ditakuti pada saat ini. Munculnya anggapan yang salah terhadap tindakan dan prilaku sehubungan dengan HIV atau AIDS semakin mengukuhkan penyakit ini untuk ditakuti.

Oleh sebab itu perlu diketahui bahwa HIV atau AIDS tidak menular melalui:
  • Bekerja bersama orang yang terkena infeksi HIV
  • Gigitan nyamuk atau serangga lain
  • Sentuhan tangan atau saling pelukan
  • Hubungan Seks dengan menggunakan kondom
  • Penggunaan alat makan bersama
  • Penggunaan toilet bersama
  • Semprotan bersin atau batuk

Bahaya narkoba dan beberapa tips agar terhindar dari narkoba

 
Bahaya Narkoba Bagi Pemakai
Narkoba juga dapat menimbulkan organ – organ tubuh, seperti otak, jantung, dan paru – paru.
Dari penampilan setiap penguna akan selalu tampak tidak sehat dan tidak baik, misalnya :

  • Penampilannya akan terlihat dekil atau tidak rapi.
  • Cara bicaranya ngawur atau tidak nyambung
  • Kurus dan tidak ada nafsu untuk makan.
Bahaya narkoba yaitu,
  • dapat merusak fisik, 
  • dapat merusak otak
  • dapat merusak jantung
  • dapat erusak Mental
  • dapat merusak emosional
Emosi seorang pecandu sangat jabil dan bisa berubah kapan saja. Dampak mental dari narkoba adalah mematrikan akal sehat para penggunanya. Terutama yang sudah dalam tahap kecanduan.

beberapa tips untuk terhindar dari narkoba
  1. menjauhkan diri dari pergaulan bebas, berpikir positif dan tidak coba-coba
  2. Jauhi yang namanya pergi malam-malam dan kumpul-kumpul sama teman alias nongkrong yang gak jelas
  3. pandai-pandai memilih teman. Soalnya, kalau kita salah pilih teman maka kesempatan teman buat mempengaruhi kita makin besar.
  4. berani katakan ”tidak”, Khususnya jalau diajak teman buat pakai narkoba. Kalau temannya terus maksa ya bilang saja ”Saya sayang sama tubuh saya” Nah kalau masih maksa gak usah deh temui dia lagi.
  5. cari tahu dulu apa saja bahaya narkoba. Nah kalau sudah tahu, pasti jadi takut buat pakai narkoba.
  6. ingat-ingat di kepala kalau berhubungan sama narkoba itu sama saja seperti perbuatan kriminal 
                           

Semoga bermanfaat dan jangan lupa jauhi narkoba!!!

                           

Manfaat gerakan shalat untuk kesehatan tubuh kita (shalat sebagai Obat)

 

 

 

 

 

Melaksanakan sholat memang tidak cukup sekadar benar gerakannya semata, namun ibadah ini haruslah dilakukan sesuai dengan tata cara yang telah dicontohkan oleh Rasulullah Muhammad S.A.W, jadi harus dilakukan dengan khusyuk dan tuma’ninah. Paparan kali ini akan membahas mengenai hal-hal yang menjadi manfaat dari gerakan yang kita lakukan dalam sholat.
Gerakan sholat seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW mengandung hikmah dan manfaat bagi kesehatan manusia. Tentunya apabila gerakan tersebut dilakukan dengan benar dan tertib  (tuma’ninah)
Dalam buku Mukjizat Gerakan Shalat, Madyo Wratsongko MBA. mengungkapkan bahwa rangkain dari gerakan sholat dapat membuat lentur dari urat syaraf, mengaktifkan jaringan keringat dan sistem pembakaran dari tubuh, membuka pintu oksigen menuju otak, serta membuka pembuluh darah di bagian dalam tubuh (pembuluh arteri jantung).
berikut dibahas beberapa manfaat gerakan shalat dimulai dari takbiratul ihram hingga salam, selamat membaca.
TAKBIRATUL IHRAM

Postur: berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah.
Manfaat: Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke s! eluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.
RUKUK

Postur: Rukuk yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak
akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang.
Manfaat: Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulangbelakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan  prostat.
I’TIDAL
Postur: Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah, mengangkat kedua tangan setinggi telinga.
Manfaat: Itidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.
SUJUD

Postur: Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai.
Manfaat: Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa
mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu, lakukan sujud dengan tuma’ninah, jangan tergesa gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.
DUDUK
Postur: Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy (tahiyyat awal) dan tawarruk (tahiyyat akhir). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki.
Manfaat: Saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (urethra), kelenjar kelamin pria (prostata) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan. dengan benar, postur irfi mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iftirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga. kelenturan
dan kekuatan organ-organ gerak kita.
SALAM
Gerakan: Memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal.
Manfaat: Relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah. BERIBADAH secara, kontinyu bukan saja menyuburkan iman, tetapi mempercantik diri wanita luar dan dalam.
PACU KECERDASAN
Gerakan sujud dalam salat tergolong unik. Falsafahnya adalah manusia menundukkan diri serendah-rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya sendiri. Dari sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai kekebalan tubuh dari sudut pandang psikologis) yang didalami Prof . Sholeh, gerakan ini mengantar manusia pada derajat setinggi-tingginya. Mengapa? Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima banyak pasokan darah. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala yang memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak. Itu artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu kerja sel-selnya. Dengan kata lain, sujud yang tumakninah dan kontinyu dapat memacu kecerdasan. Risetnya telah mendapat pengakuan dari Harvard Universitry , AS. Bahkan seorang dokter berkebangsaan Amerika yang tak dikenalnya menyatakan masuk Islam setelah diam-diam melakukan riset pengembangan khusus mengenai gerakan sujud.
PERINDAH POSTUR
Gerakan-gerakan dalam salat mirip yoga atau peregangan (stretching) . Intinya untuk melenturkan tubuh dan melancarkan peredaran darah. Keunggulan salat dibandingkan gerakan lainnya adalah salat menggerakan anggota tubuh lebih banyak, termasuk jari kaki dan tangan. Sujud adalah latihan kekuatan untuk otot tertentu, termasuk otot dada. Saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan. Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebanggaan wanita. Payudara tak hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya.
MUDAHKAN PERSALINAN
Masih dalam pose sujud, manfaat lain bisa dinikmati kaum hawa. Saat pinggul dan pinggang terangkat melampaui kepala dan dada, otot-otot perut (rectus abdominis dan obliquus abdominis externuus) berkontraksi penuh. Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lama. Ini menguntungkan wanita karena dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi. Bila, otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami ia justru lebih elastis. Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan serta mempertahankan organ-organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi).
PERBAIKI KESUBURAN
Setelah sujud adalah gerakan duduk. Dalam salat ada dua macam sikap duduk, yaitu duduk iftirosy (tahiyyat awal) dan duduk tawarruk (tahiyyat akhir). Yang terpenting adalah turut berkontraksinya otot-otot daerah perineum. Bagi wanita, inilah daerah paling terlindung karena terdapat tiga lubang, yaitu liang persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran, dan saluran kemih.
Saat duduk tawarruk, tumit kaki kiri harus menekan daerah perineum. Punggung kaki harus diletakkan di atas telapak kaki kiri dan tumit kaki kanan harus menekan pangkal paha kanan. Pada posisi! ini tumit kaki kiri akan memijit dan menekan daerah perineum. Tekanan lembut inilah yang memperbaiki organ reproduksi di daerah perineum.

“kompasiana”

sumber : http://irwantav.wordpress.com/2011/12/25/manfaat-gerakan-shalat-untuk-kesehatan-tubuh-kita-shalat-sebagai-obat/

Shalat sebagai Pengobatan Penyakit Fisik dan Psikis

 
Shalat yang khusyu’ dapat memberikan ketenangan mental dan menghilangkan ketegangan dengan beberapa alasan. Diantaranya adalah munculnya perasaan seseorang bahwa seluruh permasalahan yang ia hadapi menjadi pudar ketika ia berada di hadapan Kekuatan yang Maha Agung. Yaitu Allah yang maha Pencipta dan maha Mengatur seisi alam semesta. Maka ketika seseorang telah selesai dari shalatnya, ia akan merasa bahwa segala permasalahnnya sudah menemukan jalan keluar dan akan diselesaikan oleh Allah yang maha Penyayang.
Shalat juga mampu mengatasi ketegangan melalui proses pergantian gerak yang terus-menerus. Seperti yang sudah diketahui, bahwa perubahan gerakan dapat memberikan perasaan rileks pada psikologis tubuh. Rasulullah saw. sendiri telah menganjurkan kepada umatnya untuk melakukan shalat ketika dirinya sedang dikuasi oleh perasaan emosi. Sebagaimana pula telah dibuktikan secara ilmiah bahwa shalat memiliki efek langsung terhadap sistim saraf. Karena gerakan-gerakan shalat mampu untuk menenangkan gejolak dalam jiwa dan mempertahankan kestabilan mental. Shalat juga merupakan cara pengobatan yang jitu terhadap keluhan insomnia yang disebabkan oleh gangguan saraf. Sebab itulah Rasulullah apabila pikirannya terganggu dengan suatu permasalahan, beliau pun bersegera untuk shalat. Beliau juga pernah berkata kepada Bilal, “Wahai bilal, hiburlah kami dengan shalat.”
Sebuah penelitian terbaru yang diselenggarakan oleh Pusat Teknologi Radiasi Nasional Mesir menemukan suatu teori bahwa gerakan sujud kepada Allah dapat membebaskan manusia dari rasa sakit pada fisik dan ketegangan mental serta penyakit mental dan fisik yang lainnya. Para pakar biologi dan radiasi makanan di lembaga tersebut yang diketuai oleh Dr. Muhammad Dhiya Hamid menemukan bahwa gerakan sujud dapat mengurangi rasa lelah, tegang, sakit kepala, dan emosi. Sebagaimana sujud juga sangat berperan besar dalam meminimalisir ancaman tumor.
Para peneliti ini menjelaskan bahwa manusia sangat terancam dengan adanya bahaya radiasi dengan menghabiskan hidupnya dalam lingkup elektromagnetis yang memberikan efek negatif bagi sel-sel tubuhnya, sehingga sel-sel tersebut pun menjadi lemah. Dengan adanya gerakan sujud, maka manusia sangat terbantu dalam mengatasi adanya pengaruh berlebihan dari elektromagnetis tersebut yang mengakibatkan munculnya penyakit seperti sakit kepala, kram otot, leher tegang dan kelelahan, ditambah lagi dengan sering lupa dan autis.
Para peneliti ini juga menyinggung bahwa meningkatnya unsur elektromagnetis tanpa ada usaha untuk mengatasinya, akan semakin memperburuk keadaan dengan munculnya tumor dan terkadang juga akan membuat embrio menjadi cacat. Maka dengan adanya gerakan sujud, gelombang elektromagnetis yang ada di dalam tubuh bisa dikeluarkan tanpa harus mengkonsumsi obat-obatan yang efek sampingnya juga berbahaya.
Para pakar dari Mesir juga menegaskan hal tersebut dengan mengatakan, bahwa proses pembebasan tubuh dari elektromagnetis dilakukan melalui gerakan sujud. Dimana ketika dahi manusia yang mengandung kutub positif dari elektromagnetis tersebut ditempelkan ke tanah yang terdapat di dalamnya kutub negatif. Sehingga tubuh pun bisa terbebas dari muatan elektromagnetis. Apalagi ketika sujud, bagian tubuh yang menempel ke tanah adalah dahi, hidung, dua telapak tangan, dua lutut dan dua kaki, sehingga proses pengosongan muatan pun menjadi semakin mudah.
Temuan teori lainnya yang lebih dahsyat lagi adalah, bahwa proses pengosongan muatan elektro dari dalam tubuh melalui sujud tersebut, juga harus dilakukan dengan menghadap ke arah Mekkah al-Mukarramah yang merupakan kiblat shalat bagi kaum muslimin tempat dimana beradanya Ka’bah al-Musyarrafah.
Teori para ilmuwan ini bertolak dari alasan bahwa Mekkah adalah pusat bumi dan terletak pada pertengahan bola bumi, bukan kota Greenwich seperti yang dikatakan sebagian orang. Dengan posisi menghadap ke arah pusat bumi, adalah posisi yang paling baik untuk melakukan pengosongan muatan elektro, sehingga manusia pun bisa terbebas dari beban pikirannya dan merasakan ketenangan jiwa yaitu perasaan yang memang didapat oleh seorang muslim setelah melakukan shalat.
Dr. Thomas Heslop mengatakan, “Salah satu bagian kehidupan sehari-hari yang paling penting aku ketahui selama bergelut di dunia penelitian adalah shalat. Aku mengatakan pendapat ini sebagai seorang dokter. Bagiku shalat adalah cara terpenting yang dikenal oleh manusia untuk menebarkan perasaan tenang di dalam jiwanya dan kenyamanan sarafnya.”
Sedangkan Dr. Alexis Carrel periah hadiah Nobel Kedokteran mengatakan pendapatnya tentang shalat, “Shalat adalah stimulan yang luar biasa bagi seluruh anggota tubuh. Bahkan ia merupakan stimulan yang paling besar aku ketahui hingga saat ini. Aku sudah sering kali bertemu dengan orang-orang sakit yang obat-obatan tidak mampu mengatasi penyakit mereka. Dan manakala mereka mengambil jalan pengobatan dengan shalat, penyakit mereka pun menjadi sembuh. Shalat layaknya seperti logam radium yang menghasilkan radiasi dan juga sebagai pembangkit aktivitas. Aku sendiri sudah menyaksikan bagaimana pengaruh shalat dalam mengobati berbagai macam bentuk penyakit seperti, Tuberkulosis Peritoneal, radang tulang, luka bernanah, kanker, dan lain sebagainya.”
Membaca ayat-ayat Al-Qur’an sesuai aturan tajwidnya di dalam shalat dengan tarikan dan hembusan nafas yang teratur, juga sangat bermanfaat dalam mengurangi ketegangan. Sebagaimana juga ge­rakan otot mulut yang mengeluarkan bacaan dapat mengurangi rasa lelah dan menstimulasi kerja dan vitalitas otak seperti yang sudah dibuktikan dalam beberapa penelitian ilmiah.
Rajin mengerjakan shalat dan pelaksanaannya yang benar, merupakan cerminan dari iman yang terpatri di dalam jiwa. Shalat adalah tangga orang yang beriman untuk menuju Tuhannya. Saat mengerjakannya, seluruh pikiran tentang dunia dan pengaruhnya terhadap jiwa pun ditinggalkan. Saat seorang hamba yang beriman menghadap Tuhannya, jiwanya pun menjadi tenang, dengan hati yang penuh keikhlasan dan kerendahan diri, serta ruh yang khusyu’.
Keadaan luar biasa ini paling sedikit terulang sebanyak lima kali dalam sehari semalam. Maka hilanglah seluruh penyebab ketegangan, kekhawatiran, dan stress. Dan jadilah shalat sebagai pembawa ketenangan jiwa yang berpengaruh pada seluruh anggota tubuh. Manakala konsentrasi dan keasyikan dalam shalat meningkat, pengaruhnya akan sampai pada titik-titik otak bagian atas hingga ke Hipotalamus yang menimbulkan rasa tenang dalam jiwa diiringi dengan menurunnya aktivitas saraf simpatetik, kadar Adrenalin dalam darah, begitu pula dengan hormon-hormon penyebab stress dan tegang seperti hormon Kortizol.
Ketika seseorang dalam keadaan cemas, maka kadar Kortizol di dalam darah akan meningkat tiga kali lipat. Begitu juga ketika sedang dalam kondisi sedang kesal, dan pada beberapa penyakit mental yang lainnya.
Dengan mental yang dalam keadaan rileks, tenang dan tentram, kadar Kortizol akan selalu berada pada levelnya yang normal. Kondisi semacam ini akan melindungi manusia dari efek-efek negatif yang dihasilkan oleh hormon tersebut. Misalnya seperti naiknya tekanan darah, meningkatnya kadar gula dalam darah, kerapuhan tulang, dan lain sebagainya. Apalagi jika kadar Kortizol tersebut naik secara berulang-ulang dan dalam jangka waktu yang lama.
Selain itu, pemanfaatan waktu shalat yang dimulai dari persiapannya, kemudian setelah selesai shalat membaca zikir-zikir, akan menjauhkan pikiran manusia dari aktivitas keduniaan sehari-hari, begitu juga dari kelelahan akibat bekerja terus-menerus. Maka manakala kondisi yang demikian terus terulang-ulang melalui shalat, akan hilanglah waktu-waktu tegang dan kelelahan, dan ketenangan jiwa pun akan selalu datang.
Dalam sebuah penelitian khusus ditangkap suatu perubahan psikologis yang muncul dari pengaruh perasaan rileks yang terus berulang-ulang beberapa kali dalam sehari. Dalam hal ini digambarkan sebagai meningkatnya produksi Insulin dan Testos­terne (hormon laki-laki) dan berkurangnya kadar  Cathecolamine (Adrenalin dan Non Adrenalin), hormon Kortizol, gula dan lemak, serta berkurangnya kecepatan detak jantung dan tekanan darah. Semua kondisi yang menyenangkan ini kembali pada rasa tenang dan pengaruhnya pada sistim saraf dan kelenjar.   
Jadi, shalat beserta manfaatnya yang memberikan ketenangan jiwa secara berulang-ulang, terkadang juga akan berpengaruh pada perubahan psikologis yang semuanya adalah perubahan bagi ke­sehatan.

 Dibaca: 1429 kali.
Ditulis oleh Dr. Jamal Muhammad Az-Zaki   
sumber: http://www.jasadesainwebsite.net/shalat-sebagai-pengobatan-penyakit-fisik-dan-psikis/menu-id-71.html
4:17

Rabu, 06 Maret 2013

7 Cara Menghilangkan Stres




7 Cara Menghilangkan Stres
Saat kembali dari liburan atau cuti panjang, Anda akan merasakan ketegangan di kantor sudah terasa sejak Anda menginjakkan kaki di pesawat. Orang-orang sibuk berlari menuju arah tujuan dan berebut masuk ke dalam kendaraan. Bahkan mungkin Anda akan mendengar percakapan, "Hari Senin kita ada rapat jam 9!"

Tidak perlu panik, karena bukan Anda sendiri yang mengalami hal itu. Saat ini memang kita hidup dalam lingkungan yang penuh tekanan. Learnvest memberikan beberapa cara untuk menghilangkan stres :

1. Meditasi dan Refleksi
Ambil nafas panjang, cobalah yoga pranayama, seperti yang bisa diajarkan di India. Atau zazen, jenis meditasi yang bisa dilakukan di Cina dan Jepang. Lalu bagaimana memulainya? Anda bisa mulai mencari pusat yoga yang ada kelas akhir pekannya atau kelas reguler. Atau Anda juga bisa mengunduh aplikasi yoga yang ada di internet untuk kemudian belajar sendiri di rumah.

2. Bangkit dan Menarilah
Kadang, cara terbaik untuk menjernihkan pikiran adalah dengan bangkit dan bergerak. Mungkin saat liburan kemarin Anda sempat mengunjungi klub malam, maka saatnya Anda melakukan itu di rumah dan mengingat hal yang menarik dari pesta itu. Ada banyak tarian yang bisa Anda ingat dan ikuti. Apa pun gerakan yang Anda pilih, tarian bisa menjadi cara terbaik untuk melepaskan semua, dan tentu saja baik untuk kesehatan dan kebugaran.

3. Mendengarkan Musik
Di negara Afrika penduduknya senang membunyikan berbagai alat musik jika merayakan sesuatu. Musik memainkan peranan penting dalam sebuah lingkungan sosal, tidak hanya di Afrika tapi juga di berbagai belahan dunia lain. Cerita tentang musik bukan hanya masalah keahlian, tapi bagiamana mereka bisa nyaman memainkan dan mendengarkannya. Cobalah mendengarkan musik dari beberapa negara yang berbeda dengan jenis musik kesukaan Anda, buka pikiran dan nikmati musiknya.

4. Mencium Bunga
Jika Anda merasa tertekan, cobalah untuk membayangkan wangi bunga yang menjadi ciri khas suatu daerah. Jika Anda tidak dapat mencium langsung di tempat asalnya, maka sedikit aromaterapi bisa membantu. Pilihlah peralatan aromaterapi dari toko kecantikan, atau gunakan lampu baca yang nyaman untuk menghidupkan kantor atau rumah Anda. Sebagai contoh, aroma Lavender sangat menenangkan, melati membangkitkan semangat, peppermint bisa menstimulasi perasaan dan aroma mawat merupakan antidepresan.

5. Mencoba Berbagai Macam Bumbu
Memasak ternyata merupakan cara untuk mengubah perasaan tertekan menjadi tenang. Mencium aroma bumbu yang berbeda dari biasanya, bisa membawa Anda kembali ke tempat lain. Atau membakar kue. Ada alasan tersendiri makanan bisa menenangkan, dan menghabiskan beberapa saat di dapur, mencoba resep baru, bisa membantu pikiran Anda berkonsentrasi.

6. Kegiatan luar
Kembali ke alam, berteman dengan tumbuhan. Mungkin kedengarannya menggelikan, tapi itulah cara kita kembali menghargai alam. Kegiatan berkebun membuat kita melupakan segala bentuk tekanan yang akan atau sudah kita hadapi. Tanami halaman atau lingkungan Anda dengan tanaman seperti herbal, bunga-bunga eksotik, dan bentuk komunitas cinta lingkungan.

7. Biarkan Waktu Berjalan
Ketika melakukan perjalanan, kita mungkin menikmatinya hanya dengan duduk di pantai atau mengobrol dengan teman sambil makan tanpa memikirkan dunia lain. Kadang kita tidak sadar betapa berharganya kehidupan tanpa rencana seperti itu. Di dalam dunia, di mana kita selalu  sibuk, akan sangat berarti jika kita mampu meluangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang ingin kita lakukan, dan bukan hal-hal yang harus kita lakukan. Saat Anda merasa tertekan, berikan waktu pada diri sendiri, lakukan jeda dan relaksasi, sambil berpikir bagaimana melewati semuanya

sumber: http://www.tempo.co/read/news/2012/08/11/060422787/7-Cara-Menghilangkan-Stres
4:09

Selasa, 05 Maret 2013

Tips: Pertolongan Pertama kepada Korban Kecelakaan

PertolonganPertama 460x307 Tips: Pertolongan Pertama kepada Korban Kecelakaan JAKARTA (DP) — Akibat kelalaian atau ketidaktahuan, kecelakaan di jalan raya sering berakibat serius bagi korban karena penanganan Pertolongan Pertama (PP)  yang tidak tepat. Sehingga, tujuan tindakan PP yaitu mempermudah pertolongan selanjutnya di rumah sakit tidak tercapai. Berikut ini kami sampaikan beberapa tips Pertolongan Pertama kepada korban kecelakaan lalu lintas dari PMI (Palang Merah Indonesia):
PertolonganPertama1ok 460x307 Tips: Pertolongan Pertama kepada Korban Kecelakaan

EVAKUASI KORBAN
Kadang-kadang luka korban semakin parah karena evakuasi yang tidak benar. Usahakan memindahkan korban dilakukan oleh tiga orang agar beban lebih ringan sehingga korban aman pada saat evakuasi. Mengangkat secara bersamaan pada satu sisi menggunakan lengan kemudian dekap dan pindah secara berlahan. Turunkan korban secara bersamaan. Alangkah lebih baik kalau jaraknya jauh, gunakan tandu.
PertolonganPertama2ok 460x307 Tips: Pertolongan Pertama kepada Korban Kecelakaan
TIDAK SADAR
Baringkan korban (tanpa bantal) dengan tungkai ditinggikan. Longgarkan pakaian. Beri ruang cukup agar korban dapat menghirup udara segar. Periksa kemungkinan adanya cedera lain. Selimuti tubuh penderita supaya hangat. Bila korban telah pulih, usahakan penderita beristirahat beberapa menit. Bila tidak cepat pulih, segera bawa korban ke puskesmas atau rumah sakit terdekat.
PertolonganPertama3ok 460x307 Tips: Pertolongan Pertama kepada Korban Kecelakaan
LUKA LECET
Biasanya terjadi akibat gesekan sehingga permukaan kulitb terkelupas dan tampak titik-titik pendarahan. Bersihkan kulit sekitar luka mulai dari tengah luka sampai ke kulit sekitar luka. Tutup dengan kain penutup luka steril dan plester.
PertolonganPertama4ok 460x307 Tips: Pertolongan Pertama kepada Korban Kecelakaan
LUKA SAYAT/IRIS
Biasanya terjadi akibat kontak dengan senjata tajam. Akibatnya jaringan kulit dan lapisan di bawahnya terputus dengan kedalaman bervariasi. Bersihkan luka dengan  cairan antiseptik. Tutup luka dengan plester. Gunakan kain dan kasa yang steril untuk menutupi luka.

Sumber: PMI